Doktrin Islam dan Doktrin Pra-Islam (Apresiasi terhadap Ritus dan Dasar-Dasar Keyakinan)

Ach, Maimun (2020) Doktrin Islam dan Doktrin Pra-Islam (Apresiasi terhadap Ritus dan Dasar-Dasar Keyakinan). Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman, 3 (1). pp. 108-125. ISSN 2621-1130

[thumbnail of 147] Text
147 - Published Version

Download (23kB)

Abstract

Islam diturunkan di tengah masyarakat yang telah berbudaya dan beragama, yaitu masyarakat Arab dan sekitarnya baik Arab paganis atau penganut agama Yahudi dan Nasrani yang disebut ahlul kitab. Dengan demikian, tentu saja Islam berdialog dan memberikan apresisasi terhadap tradisi dan agama yang ada. Dalam konteks ini, ada tiga hal yang menjadi sorotan:(1)‘aqidah (keyakinan),(2)‘ibadah (ritus),(3) khuluq moral dan pranata sosial. Islam memberikan apresiasi terhadap tradisi dan agama sebelumnya di bawah kendali wahyu, tidak berdasar proses-proses sosial budaya. Dalam hal ini Islam menyikapinya dengan empat bentuk apresiasi:(1) apresiasi duplikatif,(2) apresiasi modifikatif,(3) apresiasi purifikatif,(4) apresiasi negatif. Dengan itu, banyak bagian dari tradisi dan agama sebelumnya yang menjadi bagian integrasi dari agama Islam baik melalui duplikasi atau modifikasi. Tapi ada juga ajaran dan tradisi yang dikembalikan ke aslinya karena mengalami penyimpangan melalui aparesiasi purifikasi. Ada juga tradisi dan ajaran yang sama sekali ditolak melalui apresiasi negatif, karena tak ada kesesuaian secara prinsip. Bentuk-bentuk apresiasi tersebut didasarkan pada kontruksi dan formulasi Islam yang jelas sebagai agama terakhir yang sempurna tapi tetap terbuka dengan tradisi dan ajaran lain jika bisa mengikuti konstruksi dan formulasinya

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
Depositing User: Unnamed user with email repo@instika.ac.id
Date Deposited: 14 Jun 2021 03:52
Last Modified: 14 Jun 2021 03:52
URI: http://repository.instika.ac.id/id/eprint/110

Actions (login required)

View Item
View Item