Achmad, Maimun (2015) Resistensi Terhadap Hermeneutika dalam Kajian Al-Qur'an di Indonesia (Pemetaan Varian dan Kepentingan). SUHUF, 8 (2). pp. 233-260. ISSN 1979-6544
Jurnal_SUHUF_Vol_8_No_2_2015.pdf - Published Version
Download (12MB)
Abstract
Resistensi terhadap hermeneutika belum mendapatkan banyak perhatian. Padahal ini penting sebagai bahan evaluasi untuk mematangkan upaya pencarian metode yang lebih baik dalam memahami Al-Qur’an. Kenyataannya, para penolak hermeneutika tidak seragam dalam beberapa aspeknya. Variasi tersebut terlihat dari argumen, aktor, latar belakang, dan kepentingannya. Dari kajian ini ditemukan bahwa argumentasi penolakannya terbagi menjadi tiga: argumen ideologis, teologis, dan epistemologis. Dalam berbagai argumennya para penolak hermeneutika memberikan penekanan yang berbeda, walaupun tidak jarang penolakan itu memperlihatkan generalisasi berlebihan. Jika dilihat dari kapasitas penggagasnya: santri, akademisi, dan aktivis Islam. Jika dilihat dari latarnya mencakup pesantren dan perguruan tinggi Islam dan umum, dalam dan luar negeri. Berdasar kepentingannya, penolak hermeneutika mengusung beragam kepentingan:(1) puritan-fundamentalis, yaitu kepentingan perlawanan atas Barat dan penegasan identitas Islam sekaligus perlindungan kemurnian Islam dan unsur luar yang dapat mencemari;(2) tradisionalis, yakni kepentingan melindungi otoritas tradisional atas syariah sebagai penjamin otentisitas melalui isnād;(3) saintifik, yaitu kepentingan untuk netral dan objektif terhadap hermeneutika sehingga bisa memperkaya wawasan untuk pengembangan pemikiran Islam secara proporsional tanpa melabrak batasan baku dan merusak iman. Kata Kunci: Resistensi Hermeneutika, Puritan-Fundamentalis, Tradisionalis, Saintifik
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Depositing User: | Unnamed user with email repo@instika.ac.id |
Date Deposited: | 14 Jun 2021 05:10 |
Last Modified: | 14 Jun 2021 05:10 |
URI: | http://repository.instika.ac.id/id/eprint/122 |