Relasi Islam dan Psikologi: Ikhtiar Menuju Integrasi Keilmuan

Nuzulul, Khair (2019) Relasi Islam dan Psikologi: Ikhtiar Menuju Integrasi Keilmuan. 'Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman, 12 (1). pp. 63-89. ISSN 2085-4080

[thumbnail of 129] Text
129 - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (31kB)

Abstract

Artikel ini mengkaji tentang relasi Islam dan psikologi sebagai sebuah ikhtiar menuju integrasi keilmuan. Kajian psikologi telah lama berkembang dengan berlandaskan pada perspektif Barat dengan menekankan pada risetriset empiris sebagai sumber utama di dalam melahirkan produk-produk keilmuan psikologi. Konsep-konsep psikologi yang dihasilkan dari perspektif Barat tidak cukup memadai dalam menyerap nilai-nilai religius. Artikel ini menawarkan wacana alternatif yang diupayakan untuk menambah keseriusan kematangan metodologis, yaitu pemberian diskursus secara implisit di dalam proses pengembangan keilmuan psikologi berbasis Islam. Artikel ini menunjukkan bahwa Islam merupakan agama universal yang sarat dengan nilainilai religius yang secara aktual memiliki sumber-sumber luhur yang termaktub di dalam Al-Qur’an dan Sunnah, dan kearifan para pemuka agama, yang bisa dijadikan pondasi untuk mengembangkan konsep-konsep psikologi berbasis Islam. Islam memiliki basis metodologis tersendiri yang bisa dijadikan rujukan untuk mengembangkan teori-teori psikologi yang mencakup pendekatan tekstual, filosofis dan sufistik.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Depositing User: Unnamed user with email repo@instika.ac.id
Date Deposited: 15 Jun 2021 02:05
Last Modified: 15 Jun 2021 02:05
URI: http://repository.instika.ac.id/id/eprint/159

Actions (login required)

View Item
View Item