Filsafat Dinamis Integralistik Epistemologi Dalam Pemikiran Muhammad Iqbal

Ach, Maimun (2018) Filsafat Dinamis Integralistik Epistemologi Dalam Pemikiran Muhammad Iqbal. Kabilah: Journal Of Social Community, 3 (2). pp. 142-156. ISSN 2502-9649

[thumbnail of 3402] Text
3402 - Published Version

Download (29kB)

Abstract

Kajian ini fokus menekankan pada aspek dinamis dan integralitas karakteristik pemikiran Iqbal. Spirit dinamisme dan integralitas merupakan ruh pemikiran Iqbal yang kurang mendapat perhatian dalam berbagai kajian. Dengan ruh ini Iqbal meramu pemikirannya untuk membangun peradaban Islam yang tenggelam dalam kejumudan. Untuk tujuan itu, Iqbal melakukan integrasi pada aspek fundamental, yaitu sumber pengetahuan berupa: afak, anfus dan sejarah. Dalam anfus terdapat tiga potensi, yaitu indera, akal dan intuisi. Semua perangkat ini merupakan kesatuan menuju penyempurnaan terus menerus pengetahuan hingga sampai pada puncaknya. Untuk terus bisa bergerak dinamis, kekuatan ‘isyq dalam khudi berperan penting sehingga semua sumber dimaksimalkan secara simultan untuk menjelajahi objek pengetahuan yang merupakan kesatuan karena berasal dari Wujud Mutlak yang satu. Dengan ini Iqbal memperlihatkan upaya integrasi objek (fisik dan metafisik) yang dilanjutkan dengan integrasi tasawuf, filsafat dan sains. Iqbal juga mengintegrasikan pemikiran klasik dan modern serta pemikiran Islam dan Barat dengan tetap bersikap kritis. Pengetahuan yang diperoleh merupakan pedoman tindakan dalam bentuk ‘amal sebagai wujud integrasi pengetahuan dan tindakan.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BC Logic
B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Depositing User: Unnamed user with email repo@instika.ac.id
Date Deposited: 15 Jun 2021 04:59
Last Modified: 15 Jun 2021 04:59
URI: http://repository.instika.ac.id/id/eprint/163

Actions (login required)

View Item
View Item