Pandangan Kiai Madura Terhadap Pembayaran Non Tunai

Anna, Zakiyah Hastriana (2017) Pandangan Kiai Madura Terhadap Pembayaran Non Tunai. 'Anil Islam: Jurnal Kebudayaan dan Ilmu Keislaman, 10 (1). pp. 86-115. ISSN 2085-4080

[thumbnail of 55] Text
55

Download (27kB)

Abstract

Jasa perbankan sangat dibutuhkan oleh mayoritas masyarakat untuk memudahkan seluruh aktifitas ekonominya terutama untuk membantu pengembangan usaha atau bisnis. Salah satu jasa yang dilakukan oleh bank, baik bank konvesional maupun bank syariah yang sesuai dengan pencanangan program BI adalah pembayaran non tunai yang lebih dikenal dengan GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai). GNNT ini merupakan salah satu cara untuk menjadikan sebuah Negara menjadi lebih maju. Indikasi dari penerimaaan pembayaran non tunai adalah adanya kecanggihan teknologi, pola pikir dan pola hidup masyarakat. Oleh karenanya, tulisan ini meneliti pandangan kiai Madura tentang program tersebut. Karena melihat kondisi sosialnya, pandangan kiai terhadap jasa perbankan terpolarisasi. Di sisi lain, seorang kiai adalah tokoh sentral yang memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan masyarakatnya. Pandangan kiai madura terbagi dua: terhadap pembayaran non tunai pada bank konvensional dan bank syariah. Para pembayaran non tunai pada bank konvensional, pandangan kiai terbagi tiga: halal, haram dan syubhat. Sedang pada bank syariah, pandangan kiai terbagi menjadi dua: halal dan syubhat. Polarisasi pandangan itu sejalan dengan polarisasi tipe kiai, antara kiai salafiyah dan kiai inkulusif. Tapi secara umum, para kiai memberikan respon positif atas pendirian bank syariah.

Item Type: Article
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Unnamed user with email repo@instika.ac.id
Date Deposited: 13 Jun 2021 03:57
Last Modified: 13 Jun 2021 03:57
URI: http://repository.instika.ac.id/id/eprint/53

Actions (login required)

View Item
View Item